WELCOME TO MY BLOG!!! APRIANTO GAYANG B50114043 Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

Senin, 23 November 2015

Berani Parkir, Berani Bayar


Keberadaan tukang parkir di kota Palu, jadi treding topik di media sosial  Facebook. Bukan karena semacam kisah Mumu, sang security ganteng yang sukses membuat hati Juju atau Julia Peres terbelah-belah, tetapi karena tarif yang dikenakan kepada pemilik kendaraan jauh diatas aturan.

Padahal, soal gilanya tarif parkir yang menggila ini, Pemerintah Kota Palu telah mengeluarkan Perda nomor 8 tahun 2011 tentang retribusi jasa, bahwa untuk kendaraan roda dua sebesar Rp1000 rupiah, dan Rp2000 rupiah untuk kendaraan roda empat.

Namun, fakta di lapangan, sejumlah tukang parkir minta biaya sebesar Rp5000 per motor, dan Rp10 ribu per kendaraan roda empat. Namun, pada jam-jam tertentu biaya parkir akan dinaikkan dua kali lipat lagi dari tarif yang diluar aturan itu.

Ulah para tukang parkir yang paling dikeluhkan masyarakat, umumnya berada di kawasan Palu Plaza, yang menarik pemilik kendaraan roda dua hingga Rp10 ribu.

Uniknya, dalam pemberitaan media Koran di Kota Palu, Kadishubkominfo Kota Palu Ajenkris justru mengaku kesulitan mengatur soal parkir. Namun, pada lain kesempatan Ajenkris mengaku telah membuat sistem yang bagus untuk mengkontrol tukang parkir ini.

Tarif parkir ini tidak hanya diberlakukan juru parkir tanpa atribut resmi dari Dishub, tetapi juga oleh para juru parkir yang mengenakan atribut resmi, mulai dari kartu identitas hingga rompi.

Soal tarif parkir yang jauh diatas ketentuan Perda ini, juga telah lama jadi pembahasan media-media harian Kota Palu. Namun persoalan ini belum mendapat solusi dari pihak-pihak terkait.

Progam Pinnisasi atau Tarif Parkir berlangganan yang digagas Pemkot Palu melalui Dishubkominfo Kota Palu, disebut-sebut sebagai awal dari kekacauan tarif parkir di Kota Palu. Sebab, banyak juru parkir yang tetap memungut biaya parkir kepada pemilik kendaraan, meski pada plat nomor kendaraan tersebut telah tertera PIN resmi tanda telah berlangganan.

Salah satunya adalah juru parkir di Warung Bakso Granat 88 Panti Talise, “Biar ada PIN di jaga juga,” kata juru parkir, anak muda tanpa atribut resmi dengan telinga mengenakan anting-anting.

Di sepanjang Pantai Talise pula, meski kendaraan sekedar berhenti sejenakpun langsung diminta biaya parkir, diantas ketentuan.

Member Grup Facebook Info Kota Palu, menjadikan pengalaman-pengalaman mereka dengan ulang juru parkir liar ini sebagai bahan lelucon. “Gila, masih sore minta Rp10 ribu, tambah malam juru parkir so minta jaminan surat-surat tanah,” tulis seorang member IKP.

“Kita mo balebaran ke rumah tukang parkir saja, mo minta hagala dulu,”.

Aturan ada, Kadishub juga dikenal dengan gayanya yang kadang berani bersitegang dengan para Sopir Angkot ketika menerima mereka saat protes ke kantornya.

Tapi sayang kalah dengan juru parkir. Mungkin karena Koordinator Juru Parkir se Kota Palu yang diserahkan kepada oknum aparat. 

sumber: http://www.metrosulawesi.com

Palu dan Pemandangan Sampahnya


Palu- (22/11) Sampah yang berserakan akibat tempat penampungan sampah yang penuh dan belum diangkut oleh truck sampah.
Palu (20/11) Keberadaan sampah nampaknya masih menjadi masalah besar bagi masyarakat kota Palu. Ely (24) warga jalan keranja lembah, kelurahan birobuli selatan kecamatan palu selatan, mengeluhkan rendahnya kesadaran masyarakat kota Palu dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Pemerintah harusnya bisa tegas dalam menindak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, hampir setiap tanah kosong yang ada dikota palu justru menjadi tempat penampungan sampah." menurutnya pemerintah belum memaksimalkan keberadaan tempat-tempat penampungan sampah.

Selain itu, keberadaan truck sampah yang seringkali terlambat mengangkat sampah yang ada ditempat penampungan membuat sampah justru menumpuk dan bahkan melebihi kapasitas yang ada. Hasilnya sampah akan bertebaran hingga kebadan jalan. "hal tentu saja sangat mengganggu aktivitas kita sebagai masyarakat yang ada disekitar tempat penampungan sampah" tandasnya.

Ditengah gencarnya pembangunan infrastruktur kota palu, pemerintah dinilai gagal membangun kesadaran masyarakat kota palu akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan terutama yang berkaitan dengan sampah. 

Tidak hanya itu, "masyarakat juga masih kurang menyadari bahaya yang ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan. padahal hal ini dapat mencemari tanah dan air yang merupakan salah satu kebutuhan utama kita sebagai manusia." tandas Jenianty (20) seorang mahasiswa semester 3 di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Palu.

Senin, 16 November 2015

Christopher Gardner: “Don’t ever let somebody tell you, you can’t do something.”


Kata-kata diatas, merupakan prinsip yang mengantar kisah sukses Chris Gardner, gelandangan yang menjadi milyader. Sebelumnya saya ingin memberikan statement: sukses itu bukan karena takdir loh…

Jadi, mulai sekarang jangan pernah ragu dalam mewujudkan sesuatu. Mengapa?

Tahukah anda kisah sukses Chris Gardner yang dulunya gelandangan, dimulai dari NOL? Bahkan dari keadaan yang memprihatinkan. dikutip dari https://www.futuresgalleriablog.com/ beginilah kisah Christopher Gardner dimulai

Christopher Gardner lahir di Milwakuee, Winconsin pada 9 Februari 1954. Sebagai anak laki-laki dalam keluarganya, ia hanya diasuh oleh ibunya yang bekerja sebagai guru yang juga memiliki beberapa pekerjaan sambilan – namun tetap tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Kisah sukses Chris Gardner banyak diawali hal berat. Berpindah-pindah rumah, tinggal di panti asuhan, hingga masuk sekolah militer untuk menjadi tenaga medis dan mimpi keliling dunia yang sirna. Namun dari situ, Chris kenal dengan seorang ahli bedah jantung yang kemudian mempekerjakannya sebagai asisten penelitian klinis di University of California Medical Centre di San Francisco. Chris menikmati pekerjaan, tetapi ia hanya memiliki penghasilan $7.400 per tahun dan ia ingin lebih.

Demi melunasi berbagai pinjaman, Chris pun sampai menjadi penjual alat medis, dengan penghasilan $16.000 per tahun. Hingga suatu hari, ia jatuh hati pada mobil Ferrari – dan dari situ hidupnya berubah. Chris bertanya kepada sang pemilik Ferrari dua hal: “apa yang anda lakukan?” dan “bagaimana anda melakukan itu?”

Si pengemudi Ferrari adalah seorang pialang saham dengan penghasilan lebih dari $80.000 sebulan. Dan saat itu, Chris pun memutuskan bahwa menjadi pialang saham adalah masa depannya. Tanpa memiliki background, pengalaman, dan koneksi, ia mengejar mimpinya.

Sambil terus berusaha menjual peralatan medisnya, sempat tidur di stasiun kereta, hingga tetap menjaga sang anak yang ia cintai. Ia pun memberi nasihat kepada sang anak: “You got a dream, you gotta protect it… if you want something, go get it. Period.”

Dan sampai di tahun 1987, akhirnya Gardner Rich & Co, berdiri sebagai perusahaan pialang yang bergerak pada bidang pelakasanaan utang, ekuitas, dan transaksi produk-proudk derivatif. Dengan modal awal sebesar $10.000 dan beberapa perabot rumah seadanya, Chris dilaporkan memiliki 75% dari perusahaan pialang saham dengan sisanya dimiliki hedge fund.

Kisah sukses Chris Gardner berlanjut, dengan menjual sahamnya di tahun 2006, ia menjadi CEO dan pendiri dari Christopher Gardner International Holdings, dengan kantor di New York, Chicago, dan San Francisco. Ia pun melakukan kunjungan ke Afrika Selatan dan bertemu Nelson Mandela, untuk membicarakan kemungkinan investasi di Afrika dan menciptakan ratusan pekerjaan bagi jutaan orang.

“there is no plan B for passion.”


Will Smith berperan sebagai Chris Gardner
Pengalaman setiap orang sangat beragam. Apalagi pengalaman suka duka trader, kita pasti menyadari perjuangan yang akan dihadapi. Memang Chris Gardner bukan seorang trader handal seperti Warren Buffet, tapi keterkaitan pada dunia investasi seperti menyatukan kisah sukses Chris Gardner. Kisah sukses Chris Gardner dibuatkan dalam buku dan difilmkan dengan judul The Persuit of Happiness.
Christopher Gardner dan Istrinya Sherry Dyson

Chris sadar bahwa jika kita bisa mengalahkan yang terbesar, tentu hal kecil bisa kita atasi dengan mudah. Prinsip ini bisa memotivasi trader, kalau setiap usaha dan perjuangan tentu nantinya membuahkan hasil, walau anda tidak berpendidikan tinggi dan memulai dari NOL seperti Chris Gardner.

“we were homeless, we were not hopeless. There’s a world of difference.”

Tapi kepercayaan, jiwa kewirausahawan, dan dedikasi seorang ayah ini telah melontarkan ia dari kesuksesan yang ia temukan di Wall Street. Karena kita tahu bahwa impian dan kesuksesan diawali dari kerja keras dan kegagalan.

Banyak orang diluar sana yang mengatakan bahwa anda tidak bisa. Jangan pusingkan itu. Berbaliklah pada mereka dan katakan: Tunggu saja!

“It can be done, but you have to make it happen.” -Chris Gardner

Kisah sukses Chris Gardner menjadi inspirasi dunia, siapa tokoh yang menginspirasi sukses trading anda?

sumber: https://www.futuresgalleriablog.com/

WISATA ALAM SULAWESI TENGAH


Taipa Beach merupakan salah satu tempat wisata yang bernuansa alam. Perpaduan antara alam terbuka dan wisata modern membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi. Wisata alam modern ini ada di kecamatan Palu Utara, Sulawesi Tengah. Berdiri sejak tahun 2006, Taipa Beach dipimpin langsung oleh bpk. H. Hadi Rasyid, SE selaku inisiator sekaligus pemilik tunggal tempat ini. Tujuan didirikannya tempat wisata ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah khususnya kota palu akan tempat wisata alam terbuka. 

Sejak didirikan, Taipa Beach terus mengalami perkembangan. Baik dari segi infrastruktur maupun kualitas pelayanan. Pada tahun 2006 hanya ada 5 karyawan yang dipekerjakan ditempat ini dan hingga saat ini, Taipa Beach sudah memiliki 50 karyawan tetap.

Akses jalan yang cukup memadai dan tidak terlalu jauh dari pusat kota membuat tempat wisata ini tidak pernah kehilangan pengunjung. Baik pengunjung dari dalam kota, maupun dari luar daerah. Perjalanan dari pusat kota palu ke tempat ini hanya memakan kira-kira 30 menit waktu perjalanan. Tempat ini dapat diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Selain biaya masuk yang cukup murah dan akses jalan yang memadai, tempat ini juga sangat cocok untuk melaksanakan acara-acara kantoran/organisasi. Bagi pengunjung, khususnya yang ingin membuat acara outdoor sangat direkomendasikan untuk datang ketempat ini. Acara formal maupun acara non-formal tetap cocok ditempat ini. Karena selain mudah diakses, Taipa Beach juga menyediakan fasilitas yang memadai bagi pengunjung yang ingin menginap.

Bagi pengunjung yang ingin menyewa tempat istrahat berupa gasebo atau sejenisnya, hanya perlu membayar Rp 25.000,- s/d Rp 550.000,- per hari. Sedangkan untuk fasilitas seperti air bilas dan toilet disediakan secara gratis.

Fasilitas lain yang disediakan oleh Taipa Beach tidak hanya untuk orang dewasa, taipa beach juga menyediakan fasilitas untuk anak-anak. Seperti, kolam renang dangkal, kereta mini, sepeda air dan lain-lain. Semuanya ini disediakan dengan harapan pengunjung dapat puas dengan fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelolah. Fasilitas lain yang disediakan secara gratis yaitu Pantai. Sedangkan untuk fasilitas seperti kolam renang, sepeda air, kereta mini dan lain-lain disewakan secara terpisah.

Ketika pengunjung memasuki area Taipa Beach, maka pengunjung harus membayar uang retribusi sebesar Rp 10.000,-. Pembayaran biaya retribusi ini dimaksudkan untuk membantu pihak pengelolah agar dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal. 

Beberapa kegiatan wisata air dapat dipilih di kawasan ini. Bagi yang senang menikmati keindahan alam bawah air, Kawasan Taipa Beach menawarkan pemandangan alam bawah air yang menarik. Anda tinggal memilih ber-snorkeling atau diving. Bagi yang ingin ber-snorkeling, keindahan terumbu karang dan warna-warni ikan bawah air sudah dapat terlihat hanya 50 meter dari bibir pantai. Bagi pencinta diving, kawasan ini juga memeiliki spot-spot menarik untuk dinikmati.

Atau bagi Anda yang sekadar ingin rileks, pantai ini juga tempat cocok, hangatnya matahari dengan birunya laut dan putihnya pasir pantai akan menjadi teman bersantai. Selain itu, mata Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan elok Gunung Gawalise yang dapat terlihat dari kejauhan. Suburnya alam dengan pepohonan yang menghijau seakan membentuk gradasi warna dengan birunya langit dan air laut di Taipa Beach.

Saat ini, memang keberadaan kawasan wisata Taipa Beach belum banyak diketahui. Perlahan Taipa Beach juga menjadi pilihan favorit warga Palu untuk berlibur di akhir pekan. Dalam satu minggu wisatawan lokal yang datang ke tempat ini, tertinggi pada Sabtu dan Minggu.

Beberapa fasilitas penunjang yang sudah dibangun dan dioperasikan adalah Cottage dan kolam renang. Dengan segala keindahan yang dimiliki, Taipa Beach ke depan segera menjadi kawasan wisata unggulan di kota Palu.

KURS RUPIAH KONSTAN TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT

Senin (16/11) Rupiah Masih Belum Menunjukkan Perubahan Yang Signifikan Terhadap U$D

Mata uang Rupiah diprediksi masih akan bejalan konstan pada kisaran Rp 13.000,-. Hal ini sudah menujukkan perubahan positif jika dibandingkan dengan awal bulan lalu. Rupiah bahkan sempat menyentuh angka Rp 14.000,-. 
Sumber: bi.go.id
Sejak tanggal 7 Oktober 2015 rupiah sudah kembali berada pada kisaran Rp 13.000,- hal ini diperkirakan karena tingkat kepercayaan publik terhadap kebijakan ekonomi pemerintah pusat menujukkan perkembangan yang positif.

bahkan selama awal bulan November, Rupiah terus berada pada kisaran Rp 13.000,-. walaupun masih terus menujukkan pergerakan negatif seperti data berikut
Sumber: bi.go.id

sejak berita ini diturunkan (16/11), Rupiah berada pada point 13.801.00 untuk kurs jual dan 13.663.00 untuk kurs beli.